Pastikan hosting yang Anda pilih memiliki SSL, sehingga data yang dikirim dan diterima di website Anda terlindungi.
Keamanan server adalah faktor penting lainnya dalam memilih hosting yang aman. Pastikan hosting Anda memiliki keamanan server yang baik, seperti firewalls, antivirus, dan perlindungan DDoS.
Fitur backup juga sangat penting, karena dapat membantu mengembalikan data website jika terjadi kebocoran atau kehilangan data.
Gunakan password yang kuat dan teratur dalam mengganti password
Password yang lemah sangat rentan terhadap serangan hacker. Oleh karena itu, gunakan password yang kuat untuk mengamankan akses ke website Anda.
Password yang kuat seharusnya terdiri dari huruf besar dan kecil, angka, dan karakter khusus.
Hindari penggunaan password yang mudah ditebak seperti tanggal lahir atau nama hewan peliharaan Anda.
Selain itu, pastikan Anda mengganti password secara teratur. Jangan gunakan password yang sama untuk waktu yang lama, karena hal ini dapat meningkatkan risiko kebocoran data.
Ganti password setidaknya setiap tiga bulan sekali, dan jangan pernah menggunakan password yang sama pada beberapa akun.
Update perangkat lunak dan plugin secara teratur
Perangkat lunak dan plugin yang tidak terbarui dapat menjadi titik lemah dalam keamanan website Anda.
Perangkat lunak dan plugin yang tidak terbarui sering mengandung kerentanan keamanan yang dapat dimanfaatkan oleh hacker untuk mengakses website Anda.
Oleh karena itu, pastikan untuk selalu mengupdate perangkat lunak dan plugin secara teratur.
Pastikan juga untuk hanya menginstall plugin dan tema yang berasal dari sumber yang terpercaya. Hindari menggunakan plugin atau tema yang didapatkan dari sumber yang tidak jelas atau mencurigakan.
Jangan lupa untuk selalu memeriksa ulasan dan rating plugin sebelum menginstallnya, karena ulasan dan rating dapat memberikan gambaran mengenai kualitas dan keamanan plugin.
Gunakan keamanan multi-faktor
Keamanan multi-faktor adalah teknik keamanan yang memungkinkan pengguna untuk masuk ke akun dengan menggunakan dua atau lebih faktor keamanan.
Teknik keamanan ini dapat membantu melindungi akun dari serangan hacker yang mencoba memasuki akun dengan menggunakan password yang lemah atau mencoba menebak password.
Ada beberapa cara untuk mengaktifkan keamanan multi-faktor pada website Anda, salah satunya adalah dengan menggunakan Google Authenticator atau aplikasi serupa.
Anda juga dapat memilih untuk menggunakan metode keamanan multi-faktor lainnya, seperti SMS verifikasi atau email verifikasi.
Lindungi website dari serangan DDoS
Serangan DDoS (Distributed Denial of Service) adalah jenis serangan yang bertujuan untuk membuat website tidak dapat diakses oleh pengunjung dengan cara membanjiri website dengan lalu lintas yang tidak normal.
Serangan DDoS dapat menyebabkan kerugian finansial dan reputasi, karena pengunjung tidak dapat mengakses website Anda.
Untuk melindungi website dari serangan DDoS, pastikan hosting Anda memiliki perlindungan DDoS yang baik.
Anda juga dapat menggunakan layanan DDoS protection yang ditawarkan oleh penyedia layanan keamanan online, seperti Cloudflare atau Incapsula.